Njajan.com - Kuliner apa yang menjadi tren sepanjang tahun 2017? Sebelum memasuki tahun baru 2018 ternyata banyak sekali jenis makanan yang viral di berbagai negara.
Beberapa varian makanan pasti sudah tak asing di telinga Anda, tapi kemungkinan ada kuliner lain yang jarang terdengar di Indonesia.
Seperti yang disampaikan oleh Forbes (29/11/2017), setidaknya dalam setahun terakhir atau tepatnya tahun 2017 terdapat daftar 10 tren kuliner paling hits.
10 Jenis Makanan paling populer tahun 2017 ini ditentukan oleh 5 ahli makanan atau pakar kuliner yang sudah berpengalaman di bidangnya selama berpuluh-puluh tahun.
Berikut 5 pakar kuliner yang sudah mengumpulkan daftar kuliner paling populer tahun 2017:
- Mike Thelin pencetus festival kuliner terbaik di Amerika.
- Penulis kuliner di Los Angles Times.
- Bret Thorn senior editor di Nations Restaurant News.
- Robin Selden peraih gelar Chef of The Year in 2016.
- Izabela Wojcik seorang juri dari berbagai kontes kuliner.
Lalu, makanan apa yang dipilih dan berhak mendapatkan gelar 10 tren kuliner 2017? Berikut daftarnya.
10 Tren kuliner 2017 paling populer
1. Activated charcoal atau bubuk arang
 |
| Es krim bubuk arang (detik.com) |
Sampai akhir tahun 2017, bubuk arang masih menjadi hal yang menarik. Apa yang membuat bubuk arang diminati banyak orang? Ternyata alasannya karena dua hal, yakni sebagai detoksifikasi dan mengubah warna makanan menjadi hitam.
"Sangat mengejutkan karena segala makanan mulai dari es krim, croisant hingga koktail menjadi warna hitam karena bubuk arang," kata Izabela.
Sementara Mike Thelin mengatakan, "Makanan yang menyenangkan untuk galeri instagram," seperti yang disadur dari Detik.com.
2. Makanan bubuk
 |
| Makanan bubuk (detik.com) |
Sudah pernah mendengar makanan yang dibuat menggunakan teknik molecular gastronomi? Nah, makanan yang diolah dengan teknik tersebut ternyata menjadi tren makanan sepanjang tahun 2017.
Namun, makanan seperti apakah itu? Makanan yang dimaksud adalah makanan bubuk. Semua memilih makanan bubuk karena para koki sudah bosan dengan saus botolan.
"Banyak koki yang bosan pada saus botolan dan kemudian mengubah saus ini menjadi bentuk bubuk. Rasanya tetap sama, hanya saja bentuknya yang berbeda," kata Linda Burum.
Sementara Izabela Wojcik mengatakan perubahan bentuk ini jadi hal yang mengesankan selain memberi rasa, teknik ini menyumbang warna dan tekstur menarik pada makanan."
3. Crudites
 |
| Crudites (detik.com) |
Crudites jarang dikenal di Indonesia karena Crudites adalah hidangan pembuka khas Perancis. Biasanya Crudites dihidangkan dalam bentuk sayuran mentah warna-warni yang dijadikan santapan makanan sehat.
Nah, karena warnanya yang indah, tak jarang Crudites sering digunakan sebagai obyek fotografi atau food fotografi.
"Sayuran mentah ini seperti permadani yang cantik karena warna-warni," kata Mike Thelin.
Bret Thorn juga menambahkan, sayuran segar ini biasa disantap bersama saus yang sehat dan lezat. Hal ini juga diamini oleh Robin Selden.
4. Biji-bijian
 |
| Biji-bijian (detik.com) |
Makanan populer lainnya di tahun 2017 ternyata bentuknya kecil berupa biji-bijian. Ada beberapa biji-bijian yang disukai para penikmat makanan yakni sorgum, kamut, amaranth dan jenis biji lainnya.
"Quinoa, farro dan biji chia menjadi jenis bijian di urutan teratas dalam catatan saya," kata Robin Selden. Ia juga mengatakan selain tinggi nutrisi, bijian ini memiliki rasa gurih dan manis.
Bahkan, makanan dari biji-bijian ini dijadikan pengganti sereal untuk sarapan. Ada juga restoran yang menggunakan biji sebagai pengganti tepung terigu.
5. Serangga
 |
| Wanita makan serangga (detik.com) |
Walaupun menjijikkan, tapi kuliner dari serangga tetap diminati sepanjang tahun 2017. Makanan dari serangga dianggap nyentrik dan nyeleneh tapi mempunyai cita rasa yang luar biasa di lidah.
Tak hanya rasanya, serangga juga dijadikan sumber protein dan makanan populer di beberapa negara, seperti Thailand, Meksiko, dan Denmark.
"Serangga bahkan dijadikan sumber protein yang dinikmati di beberapa negara seperti Thailand," kata Linda Burum. Meski tampak mengerikan, serangga jadi makanan yang sangat populer bahkan di Meksiko dan Denmark.
"Ini bukan tipuan, ternyata serangga itu lezat!" kata Bret Thorn. Ia juga mengaku penasaran tren kuliner ini akan berlangsung sampai kapan.
6. Kuliner Israel
 |
| Makanan khas Israel (detik.com) |
Koki spesialis makanan khas Israel di sepanjang tahun 2017 berhasil meraih penghargaan. Pakar kuliner seperti Linda Burum, bahkan ikut memuji kelezatan kuliner dari Israel.
Linda Burum bahkan memuji kelezatan makanan Israael, "Makanan Mediterania memang makanan yang cukup terkenal. Makanan seperti harisssa, tahini, keju feta, delima, biji wijen, labneh, olahan domba, saus yogurt dan banyak lagi," kata Linda.
Maka tak heran, makanan Israel jadi makanan paling populer di tahun 2017. Salah satu koki dari Israel juga sempat mendapatkan penghargaan James Beard Award untuk kategori Chef of The Year. Namanya, Chef Michael Solomonov dari restoran Jahav di Philly.
7. Makanan lokal
 |
| Makanan lokal (detik.com) |
Makanan lokal lebih merakyat dan banyak memikat lidah masyarakat. Kuliner seperti ini paling disukai sepanjang tahun 2017. Bahkan, makanan lokal digadang-gadang bakal terus menjadi tren kuliner di tahun 2018.
Jika dibandingkan dengan makanan cepat saji, makanan lokal lebih sering diminati lidah masyarakat.
Izabela mengatakan industri rumahan yang memproduksi makanan khas berbahan lokal terbukti lebih diburu dibandingkan makanan praktis siap santap.
"Makanan lokal ini juga diprediksi masih terus menjadi tren hingga 2018 dan jangan heran jika banyak makanan lokal yang banyak disajikan di hotel," kata Bret Thorn.
8. Makanan kaki lima
 |
| Makanan kaki lima (wikipedia.org) |
Tak kalah dengan makanan lokal, ternyata banyak orang gemar menyantap makanan kaki lima. Di Hong Kong dan Singapura, makanan kaki lima sudah mendapat bintang Michelin atau label Michelin Star.
Tak hanya dua negara tersebut, di Indonesia pun makanan kaki lima juga digemari masyarakat. Bahkan, para koki di Amerika sangat penasaran dan suka mencari inspirasi dari makanan di pinggir jalan.
"Dalam sebuah festival kuliner yang digelar di Smorgasburg di New York dan Los Angeles, banyak pebisnis kuliner yang menyajikan makanan khas kaki lima mulai dari keju panggang hingga mie goreng, ada juga tacos, roti paratha ala India hingga barbekyu iga babi," beber Linda Burum.
Sementara Robin Selden mengatakan, "Makanan kaki lima punya rasa yang familiar sehingga mudah diterima lidah siapapun, dan makanan ini mudah disantap."
9. Burger vegetarian
 |
| Burger vegetarian (detik.com) |
Burger dikenal sebagai makanan cepat saji paling populer di seluruh negara. Bahkan, saat ini varian makanan Burger cukup banyak. Namun, dari sekian jenis Burger, yang paling populer di tahun 2017 adalah Burger vegetarian.
Mike Thelin mengatakan,"Burger paling populer di Washington DC adalah burger vegetarian dengan isian bit, jamur, kembang kol, kacang lentil, kacang hitam, bawang merah, tomat dan sebagainya."
10. Makanan limbah
 |
| Makanan limbah (detik.com) |
Saat ini, limbah makanan begitu banyak. Sebagian besar orang hanya memakan sedikit makanan untuk selfie, kemudian sisanya dibuang begitu saja.
Padahal, sisa makanan akan menjadi limbah yang dapat memicu berbagai macam penyakit. Oleh karena itu, makanan dari limbah sudah mulai populer di tahun 2017 yang kemungkinan akan berlanjut di tahun 2018.
Wojcik mengatakan, "Di restoran dan Barber yang berlokasi di New York City disuguhkan rangkaian makan malam yang secara kreatif menggunakan bahan-bahan yang biasanya dibuang. Beberapa bahan tersebut antara lain tulang ikan dan bagian akar sayuran."
Jangankan di luar, di Tanah Air kita saja sudah banyak ibu-ibu dan mahasiswa yang berjualan olahan makanan dari tulang-tulang ikan atau makanan berjenis limbah lainnya. Semoga di tahun 2018, makanan seperti menjadi bertambah banyak.
Demikian, beberapa tren kuliner 2017 di seluruh dunia. Jika Anda diminta untuk memilih yang paling cocok di lidah, kira-kira Anda suka makanan populer yang mana?
Jika artikel Njajan.com bermanfaat, jangan lupa like dan share ke teman-teman yang lain. Terima kasih.
Tags:
kuliner