Njajan.com - Kota Malang termasuk kota pariwisata yang sering dikunjungi para wisatawan. Selain dijadikan tempat rekreasi, Malang sering dikunjungi masyarakat karena banyak makanan khas Malang yang legendaris. Kuliner di kota ini selalu mampu menggoda lidah semua orang.
Pecinta kuliner selalu terpuaskan saat berwisata di Kota Malang, Jawa Timur. Ini bukan sekadar kuliner kekinian yang cuma viral dalam beberapa bulan saja. Kuliner di Malang yang legendaris ini sudah terkenal sejak dulu kala.
Baca juga: Berbagai Kuliner Favorit Malang yang Tidak Boleh Dilewatkan, Cocok untuk Kalangan Mahasiswa
Nama makanan yang khas di Malang mungkin juga pernah ditemui di kota lain. Namun, cita rasa makanannya tidak akan pernah sama. Sebab, hanya tempat makan tertentu yang dianggap paling legenda di Kota Malang.
1. Nasi Pecel Kawi Hj. Musilah Malang
 |
| Nasi Pecel Kawi Khas Malang (piknikman.com) |
Kalau mau sarapan, biasanya warga Malang menyantap nasi pecel. Nah, nasi pecel paling legendaris di Kota Malang adalah Nasi Pecel Kawi Hj. Musilah. Kuliner ini jadi menu makanan favorit di Malang.
Nasi pecel yang terkenal sejak tahun 1975 ini dilengkap dengan rebusan sayur segar, sambal kacar, peyek, tauge, kangkung, kacang panjang, dan daun kemangi.
Anda juga harus siap-siap mengantre panjang karena saat liburan dan jam-jam sarapan pagi hingga makan siang pasti pengunjungnya ramai sekali. Walau begitu, Anda sekarang dapat memesan nasi pecel Kawi melalui aplikasi online, seperti GoFood dan Grab Food.
Harga Nasi Pecel Kawi masih terjangkau, yakni Rp 14.000. Untuk harga lauk pauk Pecel, mulai Rp 2.000 - Rp 15.000.
Lokasi Nasi Pecel Kawi Hj. Musilah Malang, Jalan Kawi Atas No.43B, Malang. Buka Setiap Hari 06.00 - 19.00 WIB. Info (0341) 5022005. Instagram: @pecelkawi.
2. Bakso President Malang
 |
| Bakso President Malang (ngetripkemana.com) |
Menu makanan pertama yang bisa dicicipi saat berkunjung ke Malang adalah bakso. Soalnya, bakso Malang sudah terkenal di Indonesia. Nah, berbicara tentang bakso, terdapat nama bakso paling legendaris di Malang yaitu Bakso President Malang.
Bakso ini berdiri sejak tahun 1977 dan lokasinya terbilang tak biasa karena berlokasi di samping rel kereta api aktif jurusan Malang-Surabaya. Jadi, saat Anda menikmati bakso President, maka akan ada sensasi getaran akibat dilewati kereta api.
Di Bakso khas Malang ini Anda dapat menikmati bakso goreng, bakso bakar, dan lain-lain. Menu makanan bakso sangat beragam, tapi Anda cukup mengeluarkan uang sekitar Rp 30.000 - Rp 50.000.
Lokasi Bakso President Malang, Jalan Batanghari Nomor 5, Rampal Celaket, Klojen, Kota Malang, Jawa Timur. Jam buka: 08.00 - 21.30 WIB. Telepon: (0341) 496746.
3. Rawon Nguling Malang
 |
| Rawon Nguling Malang (youtube.com) |
Rawon merupakan makanan khas Jawa Timur yang ternyata juga terkenal di Kota Malang. Pasalnya, rawon bernama Nguling ini sudah berdiri sejak tahun 1983. Nama Nguling diambil dari daerah asal, yakni Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.
Rawon Nguling di Malang terbuat dari olahan daging sapi dengan kuah super hitam. Mengapa kuah rawon ini bisa berwarna hitam? Ternyata warna hitam ini berasal dari perpaduan bumbu kluwek.
Selain rawon, Anda juga bisa mencoba jajanan kuliner pelengkap, seperti perkedel, babat, dan lain sebagainya. Untuk makan di Rawon Nguling Anda cukup menyiapkan uang senilai Rp 35.000 - Rp 50.000.
Lokasi Rawon Nguling Malang, Jalan Zainul Arifin No.62, RT.01/RW.01, Kiduldalem, Kecamatan. Klojen, Kota Malang, Jawa Timur. Jam buka: 07.00 - 15.30 WIB. Telepon: (0341) 324684.
4. Ronde Titoni Malang
 |
| Ronde Titoni Malang (travelingyuk.com) |
Malang sering kali dikenal sebagai kota dingin, terlebih saat banyak mahasiswa baru akan masuk kuliah. Saat udara sedang dingin-dinginnya warga Malang sering menghangatkan tubuh dengan cara menikmati wedang ronde Titoni. Dalam bahasa Jawa wedang adalah minuman panas yang biasanya terbuat dari air rebusan jahe, serai, dan gula Jawa.
Kandungan jahe membuat kuliner ronde Titoni hampir sama dengan kuliner sekoteng. Bedanya kalau ronde menyajikan isian bulatan tepung beras berisi gula. Ronde tersebar luas di Malang, tetapi yang paling legendaris dan terkenal adalah Ronde Titoni.
Di sana Anda dapat mencicipi ronde khas Malang dan angsle. Kedai yang sudah hadir sejak tahun 1948 ini menyajikan menu ronde dan angsle dengan kisaran harga Rp 7.000 - Rp 9.000.
Lokasi Ronde Titoni Malang, Jln. Zainul Arifin No. 17, Sukoharjo, Klojen, Kota Malang. Jam buka : Senin-Sabtu, 18.00 - 00.00. Telepon (0341) 808 292.
5. Pos Ketan Legenda Malang
 |
| Pos Ketan Legenda Malang (jalanjalanyuk.com) |
Bagi Anda yang sedang berwisata ke Jatim Park 1, 2, 3, Museum Angkut, dan Alun-alun Batu, tak ada salahnya mampir ke kedai Pos Ketan Legenda. Kedai ketan yang terletak di samping alun-alun Batu ini ternyata sudah berdiri sejak tahun 1967.
Menu di Pos Ketan Legenda sangat bervariasi, ketan disajikan dengan kelapa parut atau bubuk dilengkapi berbagai jenis topping yang menggugah selera, seperti ketan gurih, ketan keju susu, ketan ayam pedas, ketan cokelat kacang, dan lain-lain. Harga ketan di sini sekitar Rp 7.000 - Rp 12.000.
Lokasi Pos Ketan Legenda Malang, Jalan Kartini No. 6, Ngaglik, Batu, Sisir, Kecamatan Batu, Malang, Jawa Timur. Jam buka: 10.00 - 02.00 WIB. Telepon: 0813-3431-3353.
6. Warung Sate Kelinci Malang
 |
| Warung Sate Kelinci Malang (travelingyuk.com) |
Mendengar nama kuliner sate kelinci, mungkin Anda langsung tak tega untuk memakannya. Namun, manfaat makan sate kelinci katanya baik untuk kesehatan, terutama menyembuhkan penyakit asma. Di sini Anda tinggal menikmati daging sate kelinci yang empuk. Sehingga Anda tidak perlu melihat bagaimana proses penyembelihan kelinci yang lucu menjadi sate.
Daging kelinci yang biasa digunakan untuk sate biasanya berusia 4-6 bulan. Soalnya usia kelinci 4-6 bulan diyakini empuk sama seperti daging ayam.
Lokasi Warung Sate Kelinci Malang, Jl. Patimura No.126, Temas, Kecamatan Batu, Kota Batu, Jawa Timur 65315. Jam buka: 08.00-21.00 WIB. Telepon: (0341) 597275.
7. Sate Landak Bu Ria Malang
 |
| Sate Landak Malang (baca.co.id) |
Kalau sate ayam, sate kambing, dan sate kelinci, mungkin masih familiar di telinga. Namun, bagaimana dengan sate landak? Sate anti mainstream ini termasuk kuliner ekstrem di Malang. Anda tidak perlu takut memakannya karena sate landak sudah disajikan dalam potongan kecil yang sudah ditusuk-tusuk.
Katanya tekstur sate landak empuk dan rasanya gurih, apalagi sate landak Bu Ria. Sate di tempat makan ini juga didampingi dengan tongseng dan sup, bahkan ada juga menu makanan daging bulus, hingga daging biawak.
Lokasi Sate Landak Bu Ria Malang, Jl. Bugis No.47, Boro Bugis, Saptorenggo, Kecamatan Pakis, Malang, Jawa Timur. Jam buka: 07.00-22.00 WIB. Telepon: 0822-4776-7512.
8. Warung Orem-orem Malang
 |
| Warung Orem-orem Malang (kayakuliner.com) |
Saat melihat pertama kali, Anda mungkin akan mengira makanan orem-orem khas Malang mirip dengan lontong sayur. Namun, kuliner yang satu ini berbeda dengan lontong sayur karena terdiri dari irisan tempe goreng dan ayam yang diolah dengan kuah santan kental.
Ada yang unik dari kuliner orem-orem ini yaitu cara masaknya masih menggunakan arang dan bahan dasar tempe khas Malang. Salah satu, tempat makan orem-orem khas Malang paling populer adalah Warung Orem-orem Comboran atau Orem-orem Pak Tik Malang yang sudah berjualan sejak tahun 1967.
Lokasi Warung Orem-orem Comboran Malang, Jl. Irian Jaya No.1, Sukoharjo, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Jawa Timur. Jam buka: 10.00-16.00 WIB. Telepon: 0822-4485-7686.
9. Bakpao Boldy Malang
 |
| Bakpao Boldy Malang (instagram.com) |
Apabila Anda tak ingin makan makanan yang berat, Anda bisa mencoba Bakpao Boldy Malang. Makanan sekaligus jajanan khas Malang ini sudah berdiri sejak 1950. Bakpao di sini dijamin bebas dari bahan pengawet, pemutih, atau bahan kimia lainnya.
Lokasi Bakpao Boldy Malang, Jl. Mangun sarkoro No.25, Jodipan
Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur. Jam buka : 07.00-17.00 WIB. Telepon: (0341) 364020.
10. Sego Resek Malang
 |
| Sego Resek Malang (travelingyuk.com) |
Dalam bahasa Jawa resek artinya sampah, tetapi sego resek Malang bukan berarti dibuat dari sampah. Makanan sego resek sebenarnya nasi yang sudah dicampur dengan racikan bumbu tradisional kemudian dimasak menggunakan arang.
Di sini Anda dapat mencicipi berbagai menu nasi goreng dan nasi mawut. Pendiri sego resek adalah Bapak Noto dan Ibu Sadiah. Warung kaki lima ini sudah berdiri sejak tahun 1959.
Lokasi Sego Resek Malang, Jl. Brigjen Katamso No. 4, Kauman, Klojen, Kota Malang. Jam buka: 18.00 – 21.00 WIB.
11. Puthu Lanang Celaket Malang
 |
| Puthu Lanang Celaket Malang (zhafiratours.co.id) |
Orang asli Malang pasti sudah tak asing dengan Puthu Lanang Celaket Malang. Soalnya, jajanan makanan ini sudah didirikan sejak tahun 1935. Selain kue putu, Anda juga menikmati, lupis, cenil, dan klepon.
Lokasi Puthu Lanang Celaket Malang, Jl. Jaksa Agung Suprapto, Gang Buntu RT 03, Samaan, Klojen, Malang. Jam buka: 17.30–21.30 WIB. Telepon: 0817 530 365.
12. Tahu Campur Jagalan Malang
 |
| Tahu Campur Pak Iwan Malang (lituttuttut.blogspot.com) |
Kuliner Malang lainnya yang legendaris adalah tahu campur Jagalan Malang. Tahu campur ini sudah dirintis oleh Pak Haji Iwan sejak tahun 1974. Salah satu ciri khas tahu campur Jagalan Malang yaitu bumbu petisnya.
Tahu campur ini disajikan dengan tahu, kentang, sayuran, so'un, perkedel singkong, kecambah, dan irisan daging. Biasanya, tahu campur ditambah dengan sambal dan kerupuk agar rasanya lebih nendang.
Lokasi Tahu Campur Jagalan Malang, JL. Kapt. P. Tendean 1D No. 108, Sukoharjo, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Jawa Timur. Jam buka: 16.00-22.00 WIB.
Demikian beberapa nama makanan khas Malang yang legendaris. Anda yang orang asli Malang kemungkinan malah belum pernah mencicipi seluruh daftar makanan khas tersebut. Tak masalah, setelah membaca artikel Njajan.com ini Anda bisa mulai mencoba satu persatu kuliner khas di Malang.
Kami sudah memberikan alamat lokasi tempat makan, jam buka, serta kontak yang bisa dihubungi. Dengan begitu, Anda akan lebih mudah dalam menemukan makanan khas Malang.
Jika artikel Njajan.com bermanfaat, jangan lupa bagikan ke teman-teman yang lain. Terima kasih.
Tags:
kuliner