7 Cara Makan Kurma Ajwa Sesuai Petunjuk Rasulullah

Cara makan kurma ajwa ala Rasullulah (ruswinar.wordpress.com)

Njajan.com - Kurma ajwa adalah salah satu jenis kurma Madinah yang juga dikenal sebagai kurma Hijaz. Kurma ini merupakan yang terbaik dari seluruh jenis kurma. Bentuknya cantik, padat, dan agak keras. Tetapi rasanya paling enak, beraroma harum, dan memiliki  tekstur yang empuk. Selain itu, Kurma ini termasuk jenis kurma yang paling mahal. Rasulullah mempunyai beberapa kebiasaan terkait cara makan Kurma Ajwa seperti diriwayatkan dalam hadis.

Baca juga: 16 Cara Makan Nabi Muhammad SAW yang Harus Dicontoh

1. Makan kurma sebelum berangkat salat Idul Fitri


Dari riwayat Anas bin Malik, Rasulullah memakan buah kurma sebelum berangkat salat Idul Fitri. Sebelum menuju ke tempat salat, Rasulullah SAW mengambil kurma dalam jumlah ganjil dan menyantapnya. Maka disunahkan makan kurma sebanyak tiga, lima, tujuh, dan seterusnya asal jumlahnya ganjil dan lebih dari satu, sebelum salat Idul Fitri. 

2. Makan kurma dengan keju


Ibnul Qayyim memberikan keterangan tentang hadis yang mengungkapkan bahwa Rasulullah pernah memakan kurma dengan keju. Menurut beliau, keju dapat melunakkan kotoran, melemaskan saraf dan bengkak pada kandung empedu serta kerongkongan, juga mengatasi batuk, mempercepat pertumbuhan gigi bayi, dan mengatasi kudis dan kulit kasar.

Keju dapat menimbulkan enek, tetapi bisa dinetralisir dengan makanan yang manis, sehingga cocok dipadukan dengan kurma. Keju berlemak dan berprotein tinggi dapat melengkapi kekurangan lemak dalam kurma.

3. Makan kurma dengan mentimun

Cara makan kurma (labbaik.id)
Cara makan kurma (labbaik.id)

Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim, disebutkan bahwa Abdullah bin Ja'far pernah melihat Rasulullah makan mentimun dengan ruthab (kurma basah). Sifat panas pada kurma dapat menetralkan mentimun yang bersifat dingin dan sulit dicerna oleh lambung.


4. Makan kurma dengan semangka


Cara makan kurma ajwa dengan semangka juga dilakukan oleh Rasulullah. Sama seperti mentimun, semangka juga mempunyai sifat dingin yang dapat dinetralkan dengan kurma sebelum dikonsumsi agar tidak membahayakan lambung.

Baca juga: 20 Kebiasaan Unik Cara Makan Orang Indonesia yang Tak Dilakukan di Negara Lain

5. Anjuran cara makan kurma ala Rasullah


Di samping cara makan kurma ajwa seperti pada uraian di atas, Rasulullah juga bersabda yang maksudnya, dengan mengonsumsi kurma ajwa pada pagi hari, maka pada hari itu orang yang memakannya tidak akan terkena racun atau sihir. Dianjurkan untuk memakan 7 butir kurma pada pagi hari untuk mencegah terkena sihir atau racun.

6. Makan kurma saat buka puasa

Beli kurma ajwa (ziaanis.blogspot.com)
Beli kurma ajwa (ziaanis.blogspot.com)

Cara makan kurma ajwa untuk berbuka puasa juga disontohkan olah Rasulullah. Beliau menganjurkan berbuka puasa dengan kurma basah, jika tidak ada maka dengan kurma kering, kalau tidak ada barulah dapat digantikan dengan air yang diminum seteguk demi seteguk. Cara tersebut disebutkan dalam sebuah hadis riwayat Abu Dawud.

Hikmah hadis tersebut, orang yang berpuasa memerlukan zat gula yang dapat diserap oleh darah, lambung, dan usus dengan mudah. Zat gula (glukosa dan fruktosa) dapat dicerna dalam waktu 5-10 menit ketika perut kosong, sehingga waktu tersebut dapat dimanfaatkan untuk melaksanakan salat Magrib.

7. Larangan makan kurma


Meski memiliki begitu banyak manfaat, Rasulullah melarang mengonsumsi kurma bagi orang yang baru sembuh dari sakit, seperti dalam sebuah hadis riwayat Abu Dawud. Sementara itu, bagi orang yang sakit mata diperbolehkan memakan kurma (dari hadis riwayat Ibnu Majah). Apabila di dalam kurma ditemukan ulat, maka tidak perlu membuang kurma, melainkan membersihkannya. 

Baca juga: 8 Cara Makan Sushi yang Benar Sesuai Tradisi Jepang

Itulah cara-cara makan kurma ajwa yang dianjurkan dan dicontohkan oleh Rasulullah. Hendaknya cara tersebut diikuti oleh umat muslim dengan mengharap keberkahan dari melaksanakan sunah beliau. Jika artikel Njajan.com ini bermanfaat, silakan klik like dan share. Terima kasih.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama