Njajan.com - Sebagai umat Muslim, tentu tidak boleh makan daging babi karena haram. Sementara makan daging sapi dan daging ayam masih diperbolehkan karena halal. Masalahnya, ketiga jenis daging ini hampir sama, mulai dari warna dan teksturnya. Lantas, bagaimana cara membedakan daging sapi, ayam, dan babi?
Tenang saja, walau warna dan tekstur ketiga daging tersebut hampir sama, tetapi masih bisa dibedakan. Bagi orang yang sudah terbiasa mengolah daging, pastinya dia mudah membedakan jenis daging tersebut. Sayangnya, bagi masyarakat awam, perbedaan daging sapi, ayam, dan babi sulit diketahui.
Baca juga: 17 Cara Memasak Daging Sapi dan Kambing Supaya Cepat Empuk
Kami ingin membantu Anda, agar Anda tidak sampai salah mengolah daging atau salah makan daging yang dilarang agama. Dengan begitu, saat akan mengonsumsi olahan daging, Anda tidak perlu khawatir, karena daging tersebut halal.
1. Aroma Daging Berbeda
Tahukah Anda, aroma daging sapi lebih anyir dari daging babi. Soalnya daging babi cenderung lebih beraroma logam. Kalau aroma bau daging ayam tidak terlalu menyengat, tetapi amis dan busuk.
2. Kaldu Daging Hampir Sama
Kalau aroma berbeda, tapi saat daging sudah dimasak menjadi kaldu kuah makanan tertentu, maka ketiganya akan sulit dibedakan.
Namun, Anda jangan panik dulu, karena dari kaldu daging tadi dapat dibedakan, terutama kaldu sapi dan babi. Untuk kaldu dari daging sapi cenderung lebih bening dan gurih, tetapi kaldu daging babi lebih berminyak dan kental.
3. Warna Daging Sapi, Ayam, dan Babi
 |
| Warna Daging Sapi Merah Cerah Segar (inovet.eu) |
Daging sapi dan babi warnanya hampir sama. Tak jarang, pedagang nakan mencampur daging sapi dengan daging babi. Namun, Anda dapat membedakannya dengan merendam kedua jenis daging tersebut ke dalam air selama beberapa jam.
Apabila, ada perubahan warna daging dan berwarna lebih pucat, berarti daging tersebut daging babi. Sementara, daging sapi akan tetap berwarna merah cerah, segar, tidak pucat, dan mengilat.
Lemak daging sapi teksturnya keras dan berwarna putih kekuningan. Untuk warna daging ayam yaitu pink atau merah muda. Daging ini tidak berwarna abu-abu atau hitam.
4. Lemak Daging Berbeda
Dilihat dari lemaknya, daging sapi agak kering, kaku, berserat, dan berbentuk. Kalau lemak daging ayam berserat halus, konsistensi kurang padat, dan tak mempunyai lemak di antara seratnya. Sedangkan, daging babi lemaknya sangat basah, lebih elastis, dan sulit dilepas.
5. Perbedaan Tekstur Daging
 |
| Perbedaan Tekstur Daging Sapi, Ayam, dan Babi (seriouseats.com) |
Ada perbedaan tekstur daging sapi, ayam, dan babi. Kalau daging sapi, teksturnya padat dan kenyal. Jadi saat daging ini ditekan, maka permukaannya bisa kembali seperti semula. Walau terlihat lentur, tapi daging sapi masih lebih kaku dari daging babi.
Soalnya, daging babi terasa lebih lembek dan kenyal, sehingga mudah sekali direnggangkan. Sementara, daging ayam teksturnya lebih padat, berair, dan sedikit lembek.
Ketika daging tadi diolah menjadi bakso, maka daging ayam cenderng lebih lembut dan masih berserat kasar. Kalau daging babi dijadikan bakso, biasanya tekstur lebih halus, lembut, dan berminyak. Saat bakso babi dipotong, di dalamnya tidak ditemukan urat seperti daging sapi.
Baca juga: 3 Resep Olahan Daging Kambing yang Mudah dan Enak untuk Keluarga
Demikian beberapa perbedaan daging sapi, ayam, dan babi. Sekarang, Anda dapat membedakan mana daging sapi, ayam, atau babi. Bahkan, saat daging tadi sudah diolah menjadi kaldu maupun bakso, perbedaannya masih terlihat dengan jelas.
Semoga Anda tidak salah dalam mengidentifikasi jenis-jenis daging. Pasalnya, sekilas daging sapi, ayam, dan babi sangat mirip. Kalau tidak jeli, Anda bisa terkecoh dan salah membeli daging yang diharamkan agama Islam.
Jika artikel Njajan.com bermanfaat, jangan lupa bagikan ke teman-teman yang lain. Terima kasih.