Njajan.com - Berburu kuliner malam hari di Semarang merupakan hal yang tak biasa. Sebab, mayoritas masyarakat istirahat di tengah malam. Namun, berbeda dengan penjual makanan di Semarang yang justru menjajakan makanannya di tengah malam.
Buat Anda yang sering kelaparan saat malam, cobalah sesekali berkunjung ke Kota Semarang. Ada banyak pilihan tempat makan malam yang bisa dicoba seluruh pelosok Kota Semarang.
Kuliner di sini bermacam-macam, mulai dari makanan berat, minuman, hingga jajanan. Anda yang tinggal di Semarang atau memang orang asli sana pastinya setiap malam bisa merasa kenyang.
Baca juga: 21 Usaha Bisnis Kuliner Mahasiswa yang Selalu Laris Manis
Kuliner Semarang Malam Hari
Di bawah sinar bulan, Anda bisa melepas rasa lapar dengan berbagai hidangan di Semarang. Malam hari mungkin membuat sebagian orang menjadi lapar, tapi tidak perlu khawatir karena di Semarang tersedia banyak tempat makan malam.
1. Nasi Ayam Bu Sami Semarang
Ketika Anda berkunjung ke Semarang, Anda pasti sudah tak asing dengan kuliner nasi ayam. Nasi ayam sudah menjadi makanan khas Semarang yang biasanya tersedia di pagi hari dan sore hari. Namun, bila Anda ingin menikmati nasi ayam di tengah malam, silakan mencoba Nasi Ayam Bu Sami di daerah Simpang Lima Semarang.
Waktu buka tempat makan ini memang tidak wajar, yakni jam 23.00 - 06.00 pagi. Jadi, saat orang lain sedang tidur, justru sebagian orang malah makan nasi ayam di tempat Bu Sami.
Lokasi Nasi Ayam Bu Sami di pujasera Pojok Matahari Simpang Lima Semarang. Di sini mungkin Bu Sami berjualan sendiri karena pedagang yang lain sudah tutup. Ketika yang lain tutup, Bu Sami justru baru buka.
Menu makanan di sini, di antaranya nasi ayam, ceker, sate ati ampela, sate babat, sate usus, telur muda, dan lain sebagainya. Yang jelas, hampir semua bagian tubuh ayam disediakan oleh Bu Sami.
2. Bakmi Jowo Pak Gareng Semarang
Kuliner terkenal di Semarang banyak sekali, tapi jangan pernah melewatkan Bakmi Jowo Pak Gareng. Di sini terdapat tiga menu andalan, seperti bakmi kuah, bakmi nyemek, dan bakmi goreng. Walau begitu, masih ada menu lain, seperti nasi goreng, nasi campur mie, cap cay, bihun goreng, dan bihun kuah.
Bakmi ini sudah berdiri sejak tahun 1970. Dulu masih jualan di gerobak, sekarang sudah berdiri warung di daerah Wot Gandul, Pecinan Semarang. Waktu buka sampai malam hari, yakni mulai jam 11.00 sampai 24.00 tengah malam.
Ciri khas dari bakmi Jowo Pak Gareng adalah cara memasaknya masih menggunakan anglo atau tungku dari tanah liat. Kemudian memasaknya menggunakan arang. Percayalah, masak dengan kompor gas dan arang sangat berbeda rasanya. Masyarakat cenderung lebih menyukai hasil masakan dari arang.
Jika Anda ingin ke sini, langsung saja menuju ke alamat Jalan Wotgandul Dalam no. 177, Gabahan, Semarang Tengah, Gabahan, Semarang, Kota Semarang.
3. Nasi Kucing Pak Gik Semarang
Kuliner Nasi Kucing Pak Gik sudah sangat terkenal di Semarang. Bisa dibilang ini kuliner legendaris dan jadi ikon nasi kucing di Semarang. Soalnya, Nasi Kucing Pak Gik berdiri sejak 50 tahun lalu dan merupakan pionir nasi kucing di Kota Semarang.
Pak Gik menyediakan berbagai menu yang sama dengan angkringan Jogja. Beberapa menu tersebut di antaranya sebagai berikut, tahu petis, gorengan, mendoan, pangsit, sate bakso, sate usus, dan lain-lain. Kalau varian nasi tersedia, nasi gurih, nasi kering, nasi babat telur, nasi telur tahu, dan lain sebagainya.
Nasi Kucing Pak Gik Semarang baru buka jam 24.00 sampai keesokan harinya. Lokasi menuju ke tempat makan ini cukup mudah yakni dari Simpang Lima ke utara lewat gajah mada sampai bertemu jalan Inspeksi.
Nah, Nasi Kucing ini terletak 20 meter dari jalan Gajah Mada. Untuk alamat lengkapnya, Jalan Inspeksi, Sekayu, Semarang Tengah, Kota Semarang, Jawa Tengah 50132.
4. Nasi Ayam Bu Widodo Simpang Lima Semarang
Kuliner di tengah malam lainnya yakni Nasi Ayam Bu Widodo yang terletak di sekitar Simpang Lima Karangkidul, Semarang. Pengunjungnya banyak dari warga asli Semarang. Namun, ada juga wisatawan dari luar kota menyukai nasi tersebut.
Sekilas Nasi Ayam Bu Widodo mirip sekali dengan nasi liwet di Solo. Kemungkinan bentuk dan rasanya sama, hanya saja penamaannya yang berbeda. Solo dikenal dengan nama nasi liwet, kalau di Semarang namanya menjadi nasi ayam.
Oh iya, nasi ayam di sini tidak hanya menggunakan lauk ayam saja. Menu satu porsi mendapat nasi, sayur labu, tahu, telur bumbu cokelat, dan ayam suwir. Anda juga bisa menambah lauk berupa olahan ayam, jeroan, paha, dada, sayap, sate usus, telur muda, rempelo ati, gorengan, dan lain sebagainya.
5. Es Puter Cong Lik Semarang
Bila bosan makan-makanan yang berat, sekarang saatnya menikmati kesegaran dengan Es Puter Cong Lik. Minuman ini sudah menjadi kuliner legendaris di Semarang. Soalnya, es ini mampu bertahan di tengah kepopuleran banyak es krim lainnya.
Cita rasa es puter Cong Lik ini selalu sama sejak pertama kali dijual. Sehingga, banyak orang bernostalgia dengan menyantap es puter tersebut.
Kalau Anda ingin mencobanya, silakan berkunjung ke Jalan KH. Ahmad Dahlan, No. 11 Karangkidul, Semarang Tengah, Kota Semarang. Dari Simpang Lima, Anda tinggal menyusuri jalan KH Ahmad Dahlan. Lokasinya di antara Mall Ciputra dan Plaza Simpang Lima.
6. Waroeng Kaligarong Semarang
Beda dengan lainnya, Waroeng Kaligarong Semarang mengusung tema kuliner nusantara. Sehingga, ada berbagai macam kuliner di sini, seperti Oseng Kembang Turi, Ikan Gurami Sambal Matah, Nasi Bakar Ayam Kecombrang, dan lain-lain.
Namun, terdapat menu andalan di Waroeng Kaligarong yaitu bebek muda sambal mangga muda. Dipilih dari bebek muda yang empuk dan disajikan setengah ekor per porsi. Daging bebek ini dikenal lebih empuk, lembut, tidak alot, dan tidak bau.
Lokasi Waroeng Kaligarong di jalan Mayjen D. I. Pandjaitan no. 64 Semarang dan jalan Majapahit, no 330 Ruko C dan D Semarang. Bukanya sampai malam, yakni mulai jam 10.00 sampai 22.00.
7. Warung Gudeg Mbak Tum Semarang
Kuliner malam di Semarang yang wajib dicoba adalah Gudeg Mbak Tum. Lokasinya di jalan MT. Haryono Semarang Jawa Tengah. Buka mulai 18.30 sampai jam 03.00 pagi.
Warung ini ramai dikunjungi pecinta kuliner dan wisatawan karena waktu buka yang tidak biasa. Selain itu, cita rasa gudeg konon katanya lebih gurih dari gudeg Jogja. Menu andalan di warung ini gudeg koyor.
Menu lain yang disukai pelanggan adalah lontong opor dan ayam goreng pete. Opor di sini kuahnya lebih kental dan ayam goreng pete disajikan dengan pete goreng serta sambal.
8. Wedang Kacang Tanah Kapuran Semarang
Malam yang dingin dapat dihangatkan dengan semangkuk wedang kacang tanah Kapuran Semarang. Wedang ini sudah berdiri sejak 1977 dan dinamai wedang kacang Kapuran karena berlokasi di gang Kapuran.
Satu porsi wedang berisi kacang, kuah santan, dan lainnya. Ada juga wedang kacang ijo, dan wedang duren. Kalau mau yang minuman dingin, tersedia es kacang ijo, es kacang tanah, dan es duren.
Lokasi warung ini cuma satu dan tidak buka cabang di tempat lain. Warung wedang kacang ini berlokasi di jalan Ki Mangunsarkoro no. 45, Gabahan, Semarang Tengah (gang Kapuran). Waktu buka mulai 15.00 sampai 22.00.
9. Lumpia Mbak Lien Semarang
Makanan khas Semarang, salah satunya adalah lumpia Mbak Lien. Lokasi tempat makan ini di gang kecil, tepatnya di jalan Pemuda Semarang atau gang Grajen.
Walau lokasinya nyempil di gang sempit, tetapi lumpia ini sangat populer dan dikunjungi banyak orang. Lumpia di sini bertekstur krispi dan berisi rebung serta telur yang enak. Anda bisa memilih antara lumpia basah atau lumpia goreng.
Kalau Anda mau berkunjung, datangi alamat jalan Pemuda Gang Grajen Semarang 50138. Lokasinya antara Pasar Raya Sri Ratu Pemuda dan Pasar Johar.
10. Soto Bangkong Semarang
Dinamakan Soto Bangkong karena berlokasi di samping Kantor Pos Bangkong. Soto ini sudah menjadi ikon kuliner di Semarang. Bahkan, mereka sudah membuka cabang lain di Jakarta dan Bogor.
Soto ini bukan disajikan dengan ayam suwir atau daging suwir, tetapi justru diberi beragam sate. Sate tersebut di antaranya sate ayam, sate kerang, dan sate telur. Kalau mau, Anda dapat menambah perkedel, ampela ati, brutu goreng, dan sayap goreng.
Lokasi Soto Bangkong di jalan Brigjen Katamso no. 1, Karangtempel, Semarang. Buka mulai jam 07.00 sampai 22.00 malam.
11. Nasi Goreng Babat Hengky Semarang
Bagi pecinta nasi goreng, Anda harus mencoba nasi goreng Babat Hengky Semarang. Nasi goreng ini sudah berdiri sejak tahun 1988 sampai sekarang. Babat di sini diolah sampai empuk dengan paru yang gurih.
Pembuatan nasi goreng Babat Hengky menggunakan kayu bakar. Alamat lengkapnya berada di jalan Puri Anjarmoro blok K, Tawangsari, Semarang Barat. Waktu buka mulai jam 17.00 sampai 23.00 malam.
12. Tahu Gimbal Pak H. Edy Semarang
Rasa Tahu Gimbal mungkin hampir sama dengan tahu tek khas Surabaya. Namun, tahu gimbal berbeda karena diberi bumbu kacang lengkap dengan petis dan sedikit kuah. Tahu gimbal milik Pak haji Edy berlokasi di Simpang Lima Semarang.
Tahu gimbal ini disajikan dengan lontong, tahu goreng, kol, gimbal udang, bumbu kacang dengan petis, dan kuah sedikit. Alamatnya di jalan Menteri Supeno, Mugassari, kecamatan Semarang Selatan, Semarang. Jam buka mulai 10.00 pagi sampai 23.00 malam.
13. Tahu Petis Prasojo Pringgading Semarang
Untuk jajanan, selain lumpia, Anda bisa mencoba tahu petis Prasojo Pringgading Semarang. Tahu petis ini sudah didirikan sejak tahun 1980. Petis dimasukkan ke dalam tahu sehingga rasanya bisa menyebar di setiap gigitan.
Walau cuma tahu goreng petis biasa, tapi menu jajanan ini sangat terkenal di Semarang. Petisnya dibuat sendiri menggunakan udang dan cumi yang digiling ditambah gula dan garam.
Kalau Anda ingin mencicipinya, silakan datang ke jalan Pringgading, Jagalan, kecamatan Semarang Tengah, Semarang. Jam buka mulai 15.00 sore sampai 01.00 dini hari.
Kesimpulan
Demikian beberapa kuliner malam di Semarang. Hampir semua warga di sana tentunya sudah tak asing dengan kuliner tersebut. Sebab, rata-rata kuliner tersebut sudah berdiri sejak lama dan menjadi makanan favorit orang sana.
Baca juga: 8 Tempat Makan Angkringan di Bogor dengan Menu Banyak dan Enak
Jadi, apabila ada wisatawan dari luar kota yang ingin menikmati kuliner malam, mereka akan membantu menunjukkan jalan atau lokasinya. Kalau mau ingin menikmati seluruh kuliner malam di Semarang, mulailah dari Simpang Lima Semarang karena sebagian besar kuliner malam berada di sekitar sana.
Jika artikel Njajan.com bermanfaat, jangan lupa like dan share ke teman-teman yang lain. Terima kasih.
Posting Komentar