5 Fakta Makanan yang Dianggap Menyebarkan Virus Corona

Gadis Makan Daging Kelelawar saat Virus Corona Mewabah (detik.com)

Njajan.com - Dalam beberapa minggu terakhir, virus Corona sukses membuat hampir semua orang di seluruh dunia ketakutan. Tak heran, sekarang bermunculan pernyataan-pernyataan tentang makanan yang dianggap bisa menyebarkan virus Corona.

Diketahui virus ini sudah menyebabkan ratusan orang meninggal. Tentu sebagian orang menjadi khawatir tertular virus tersebut. Apalagi tersiar kabar bahwa ada makanan tertentu yang bisa menyebarkan virus Corona.

Pastinya, orang-orang menjadi takut memakan makanan yang berhubungan dengan hewan. Apalagi hewan yang biasa dikonsumsi warga di China.

Baca juga: 3 Ide Usaha Makanan Ringan Berbahan Unik

Namun kita tidak boleh percaya begitu saja. Sebaiknya kita mencari fakta kebenaran tentang makanan yang dikaitkan dengan virus Corona. Dengan begitu, Anda akan tahu fakta atau hoax kabar tersebut.

Daging Kelelawar Dianggap Menyebarkan Virus Corona (news.com)
Daging Kelelawar Dianggap Menyebarkan Virus Corona (news.com)


1. Makanan Seafood


Pasar Wuhan, China dilaporkan sebagai tempat awal mula tersebarnya virus Corona. Di pasar ini dijual berbagai hewan yang tak biasa dijadikan makanan, termasuk seafood. Sehingga, masyarakat ikut mengklaim bahwa seafood bisa menyebarkan virus Corona.

Menurut para ahli, seafood sangat aman dikonsumsi. Tidak ada hubungan antara seafood dan virus Corona. Namun, kalau mau lebih aman, Anda harus memakan seafood dalam keadaan matang. Sebab, makan seafood mentah berbahaya bagi kesehatan.

2. Kelelawar


Dugaan banyak orang, virus Corona berasal dari daging kelelawar. Soalnya, daging tersebut banyak dijual di pasar Huanan, Wuhan, China. Bahkan, ada seorang vlogger dari China yang merekam aksinya saat memakan sup kelelawar.

Daging kelelawar bisa menyebarkan virus Corona, kemungkinan benar. Para ahli menyebutkan virus Corona adalah penyakit zoonosis yang disebarkan dari hewan ke manusia.

Namun, klaim ini masih simpang siur. Para ilmuwan sendiri masih menjelajahi hubungan antara kelelawar, ular, dan virus Corona.

3. Bir Corona


Sebelum virus Corona viral, terdapat sebuah bir bernama Corona yang dibuat oleh Antonino Fernandez asal Spanyol. Bir Corona populer di seluruh dunia dan identik dengan minuman keras untuk bersantai di pantai.

Hal ini menjadikan banyak orang mengaitkan minuman bir Corona ada hubungannya dengan virus Corona. Padahal, sejatinya nama bir Corona diambil dari mahkota yang menghiasi Bunda Maria Guadalupe di Puerto Vallarta Meksiko.

Walau banyak orang mengaitkan virus Corona dengan bir tersebut, tapi pihak perusahaan tetap santai menanggapinya. Sebab, mereka yakin konsumen setianya sudah mengetahui bir Corona tidak berhubungan dengan virus Corona.

4. Bawang Putih


Setelah virus Corona menyerang, orang-orang berlomba untuk menyelamatkan diri. Mereka memakan segalanya agar tidak terjangkit virus Corona, termasuk makan bawang putih.

Dari berbagai sumber, bawang putih memang membantu memerangi virus dan infeksi. Di dalam bawang putih terdapat senyawa organosulfur dan sifat antimikroba untuk melindungi sel tubuh dari radikal bebas.

Bawang putih juga bisa melindungi tubuh dari penyakit kanker. Namun, manfaat bawang putih untuk memerangi virus Corona masih belum terbukti. 

5. Daging-dagingan


Virus Corona kabarnya menyebar melalui perantara hewan kemudian menjangkiti manusia. Hal ini membuat banyak orang salah paham dan mulai menghindari segala jenis daging-dagingan hewan, seperti sapi, kambing, ayam, dan lain-lain.

Untuk masalah seluruh daging bisa menyebarkan virus Corona belum ada buktinya. Namun, daging yang dimasak matang tidak berbahaya dan aman untuk dikonsumsi manusia. Daging yang dikonsumsi dalam keadaan matang dapat menghindari tubuh terjangkit virus seperti virus Corona.

Kesimpulan


Demikian beberapa fakta tentang makanan yang dianggap bisa menyebarkan virus Corona. Anda jangan terlalu percaya dengan isu yang beredar, sebelum diberitahukan oleh para ahli dan ilmuwan.

Baca juga: 5 Minuman Menjijikkan Tapi Bermanfaat Untuk Kesehatan

Sebab, penyebaran virus Corona tidak hanya dari makanan atau minuman saja. Virus Corona juga bisa menyebar melalui udara dan cairan. Oleh karena itu, semua orang di China wajib menggunakan masker saat bepergian atau beraktivitas.

Jika artikel Njajan.com bermanfaat, jangan lupa like dan share ke teman-teman yang lain. Terima kasih.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama