4 Kuliner Cilegon Lezat yang Melegenda

kuliner-cilegon

Njajan.com- Kota Cilegon berada di ujung barat laut Pulau Jawa. Jika Anda pernah mendengar tempat wisata Pantai Kelapa Tujuh, Pulau Merak, dan Gunung Batu Lawang, di Cilegon inilah tempat wisata alam tersebut berada. Selain wisata alam dan taman tema, kota berjuluk Kota Baja ini juga memiliki kekayaan kuliner yang khas. Kuliner Cilegon tak jauh berbeda dengan kota-kota lain di Provinsi Banten. Rasa makanan khas Cilegon dipengaruhi oleh selera Jawa Banten dan Sunda. 

Jika berkunjung ke kota ini, jangan lewatkan kuliner Cilegon berikut.

Baca juga: 6 Tempat Makan Murah Di Bandung Yang Tidak Boleh Dilewatkan


1. Ayam Bekakak Kranggot

Kuliner Cilegon ini dinamakan Ayam Bekakak karena ayamnya dalam posisi telentang ketika dipanggang. Mengunakan bumbu rempah yang lebih beragam, Ayam Bekakak memiliki rasa pedas dan agak manis. Ayam kampung dipilih sebagai bahan dasar sajian ini. 

Mulanya Ayam Bekakak diolah untuk dijadikan hadiah bagi anak lelaki yang baru saja disunat. Namun saat ini, Ayam Bekakak sudah bisa didapat di tempat makan yang menjual menu khas Cilegon. Ayam Bekakak yang paling terkenal adalah Ayam Bekakak Kranggot di Jalan Raya Serang, Sukmajaya, Jombang, Kota Cilegon. 


2. Sate Bandeng

kuliner-cilegon
Sate Bandeng (benubuloe.com)
Ikan bandeng terkenal memiliki tekstur lembut dan lezat, tetapi memiliki banyak duri lembut yang perlu kesabaran ekstra untuk mencabutinya. Menyiasati hal ini, ikan bandeng diolah menjadi makanan yang lebih mudah dimakan. Konon, resep Sate Bandeng diperkenalkan oleh juru masak Kesultanan Banten.

Kuliner Cilegon ini termasuk mudah diolah, sehingga penjualnya terbilang cukup banyak. Bandeng yang sudah dibersihkan dibelah pada bagian leher. Kemudian tulang yang besar di bagian punggung dikeluarkan dengan cara ditarik, kemudian daging ikan dipisahkan dari kulitnya. Kulit bandeng yang tebal memudahkan proses pemisahan dagingnya.

Setelah itu daging bandeng segar digiling hingga halus, kemudian dicampur dengan bumbu ketumbar, bawang merah, bawang putih, jintan, gula merah, dan garam. Tuangkan santan ke dalam adonan, lantas diuleni hingga kenyal. Masukkan adonan ke dalam kulit bandeng, kemudian dijepit dengan tusukan bambu, dibungkus daun pisang, dan dibakar. Setelah matang, daun pisang dilepas dan adonan dilumurkan ke permukaan bandeng yang sudah dibakar, lantas dibakar kembali. 

Sate bandeng biasa disajikan bersama sambal kecap atau sambal kacang sebagai pelengkap.


3. Rabeg

kuliner-cilegon
Rabeg (inspiratorfreak.com)
Kuliner Cilegon ini mempunyai kemiripan dengan semur atau tengkleng, daging kambing atau sapi beserta jeroannya dimasak dengan bumbu rempah-rempah khas termasuk bawang merah, bawang putih, lada, pala, lengkuas, kayu manis, gula merah, dan serai. Rasa Rabeg didominasi manis dan gurih dari bawang. Bagi yang menyukai rasa pedas, cabai rawit sesuai selera bisa dimasukkan ke dalam olahan bumbu Rabeg.

Menurut berbagai sumber, Rabeg telah ada sejak zaman Kesultanan Banten dan menjadi kesukaan Sultan Hasanudin yang pernah memimpin kerajaan ini. Rabeg biasanya digandengkan dengan nasi uduk di rumah makan yang menjual makanan khas ini. 


4. Sate Bebek Cibeber


Sate Bebek Cibeber juga merupakan salah satu kuliner Cilegon yang istimewa. Daging bebek yang sudah dipotong potong diperap dengan bumbu meliputi kunyit, ketumbar, lada hitam, kemiri, dan serai hingga merasap. Kemudian daging ditusuk dan dibakar seperti sate umumnya.

Sate Bebek Cibeber bisa disantap tanpa kuah, dengan kuah kacang atau sambal kecap ditemani nasi. Jangan khawatir mendapat daging bebek yang alot dan amis, rata-rata warung yang menyajikan menu ini di Cilegon mempunyai cara khusus untuk mengolah unggas ini menjadi empuk, gurih, dan tidak amis. 

Baca juga: 5 Tempat Makan di Bogor Ini Bisa Jadi Destinasi Akhir Pekan Anda

Setelah menyimak aneka kuliner Cilegon di atas, tentunya Anda tidak bingung lagi mencari menu spesial usai berwisata di kota ini.

Jika artikel Njajan.com ini bermanfaat, tinggalkan jejak dengan klik like dan share artikel ini. Terima kasih.


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama