7 Cara Memilih Kemasan Produk Makanan untuk Usaha Kuliner

Kemasan Produk Makanan (webneel.com)

Njajan.com - Berbisnis di bidang kuliner khususnya produksi makanan kemasan, banyak sekali hal yang harus Anda persiapkan. Satu di antaranya adalah pemilihan kemasan itu sendiri. Kemasan produk menjadi hal pertama yang dinilai oleh konsumen ketika Anda memperkenalkannya. 

Produk makanan dengan kemasan yang menarik, dengan sendirinya akan memancing ketertarikan untuk mencicipi rasanya. Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini cara memilih kemasan produk makanan untuk usaha kuliner Anda. 

Baca juga: 5 Tips Membuat Kemasan Kue-kue Lebaran yang Menarik

1. Desain Kemasan dengan Target Pasar

Memutuskan menjual produk, tentunya Anda sudah memiliki target pasar yang akan dibidik. Target pasar ini tidak hanya memengaruhi jenis dan model produk, tetapi juga kemasan pembungkus produk makanan tersebut.

Jika pangsa pasar Anda adalah anak-anak, sesuaikan dengan karakter mereka. Begitu juga jika Anda menyasar target anak muda atau orang tua, tentu kemasannya harus disesuaikan. Kemasan yang tidak sejalan dengan target pasar bisa berdampak pada penjualan produk yang tidak maksimal.

2. Ukuran Kemasan Sesuai Produk

Ukuran kemasan untuk membungkus produk harus disesuaikan dengan ukuran produk. Jangan sampai Anda menggunakan kemasan yang terlalu besar atau terlalu kecil sehingga merugikan konsumen. Perhatikan juga kebutuhan konsumen ketika Anda menentukan ukuran kemasan. 

Misalnya, untuk produk minuman yang isinya habis dalam sekali atau dua kali minum, ukuran botol atau kotaknya tidak perlu terlalu besar. Usahakan menyisakan ruang kosong pada kemasan untuk menghindari produk rusak karena terlalu penuh.

3. Kemasan Ergonomis

Kemasan produk menarik wajib memiliki nilai ergonomis untuk kenyamanan konsumen dan penjualnya. Kemasan produk harus nyaman dipegang, mudah dibawa, dan praktis.

4. Mempunyai Ciri Khas

Agar merek produk makanan Anda semakin dikenal oleh masyarakat, gunakan model dan rupa kemasan yang menggambarkan ciri khusus. Kemasan yang berbeda dan unik akan membuat pelanggan selalu ingat dengan produk Anda.

5. Fitur Tambahan yang Tepat

Fitur tambahan akan menjadi nilai lebih bagi kemasan. Kemasan produk makanan biasanya dilengkapi dengan fitur seperti vacuum, zipper, dan valve. Fitur vacuum biasanya digunakan untuk produk agar tidak cepat rusak atau basi, seperti sosis, nugget. 

Sementara zipper digunakan untuk melindungi produk dari sinar matahari, dan valve berfungsi mengeluarkan gas dari dalam, dan menghalangi udara dari luar masuk ke dalam.

6. Memilih Jenis Kemasan yang Sesuai

Kemasan yang sesuai untuk produk Anda terdiri atas jenis transparan, kombinasi, atau foil. Jika ingin produk tidak cepat basi, gunakan kemasan dari bahan nylon yang akan mencegah kuman masuk berkembang biak di dalamnya.

Jenis material untuk kemasan produk makanan yang lain meliputi:

Material Metal OPP, kemasan kombinasi metal pada bagian belakang dan plastik OPP pada bagian depan. Dengan material ini produk akan terlihat eksklusif dan tahan lama.

Stand Up Pouch, kemasan yang paling sesuai untuk produk berbentuk cairan. Karena dilengkapi dengan seal, cairan tidak akan bocor keluar. 

Kombinasi Alumunium Foil dan Zipper, kemasan yang dapat menampilkan isi produk karena bersifat transparan. Dengan adanya zipper, kemasan bisa dibuka dan ditutup sesuai keperluan.

Selain itu, ada kombinasi super clear dan PP, kombinasi pouch super clear dan zipper, kombinasi pouch full foil, dan alumunium foil. Jenis-jenis material kemasan tersebut harus disesuaikan dengan produk yang ingin dikemas. 

7. Kemasan Edisi Khusus

Kemasan produk dapat menjadi promosi yang efektif jika dikerjakan secara maksimal. Agar semakin mendapatkan perhatian konsumen, berikan kemasan edisi khusus Lebaran, Tahun Baru, atau perayaan Hari Kemerdekaan dengan warna dan desain yang menarik.

Baca juga: Ciri-ciri Wadah Makanan Plastik yang Aman Bagi Kesehatan

Itulah beberapa cara untuk memilih kemasan produk makanan yang tepat agar produk Anda diminati konsumen. Jika artikel Njajan.com ini bermanfaat untuk Anda, silakan klik like dan share. Terima kasih.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama