5 Tips Membuat Kemasan Kue-kue Lebaran yang Menarik

Kemasan Kue-kue Kering Lebaran (cupremecookies.co.id)

Njajan.com - Selain dekorasi, pakaian, dan hidangan khas semacam ketupat dan opor, kue-kue Lebaran adalah kebutuhan penting menyambut Hari Raya Idul Fitri. Bagi Anda yang menggeluti usaha pembuatan kue kering, momen ini tentu harus dimanfaatkan. Melariskan dagangan Anda tak hanya dari rasa kue yang enak, melainkan kemasan yang dapat menarik konsumen. 

Pasalnya, kemasan luar kue-kue kering bisa menjadi penilaian terhadap kualitas kue-kue yang Anda jual. Jika kemasannya biasa saja, tentu pembeli tidak terlalu yakin apakah rasa kue-kue kering tersebut enak atau tidak. Namun, kalau kemasan sudah didesain bagus dengan penataan kue yang menarik, pastinya akan banyak peminatnya.

Baca juga: Kreasi Resep Kue Cubit, Pelangi dan Laba-laba

Agar calon pembeli tertarik dengan kue-kue Lebaran buatan Anda, berikut tips pengemasan yang bisa dilakukan.

1. Memilih Kemasan Kue Kering


Umumnya kue-kue seperti nastar, semprit, dan kastengel dikemas dalam toples bundar pipih dari plastik. Supaya tidak sama dengan kompetitor Anda, cobalah mencari bentuk toples lain. Misalnya berbentuk persegi panjang, bentuk hati, atau bentuk ketupat. Dengan bentuk toples berbeda, produk Anda akan terlihat lebih menarik.

Jika memungkinkan, Anda dapat memilih wadah yang terlihat mewah. Contohnya toples kaca yang mempunyai tutup unik. Toples yang sudah terlihat bagus menjadi nilai lebih bagi pembeli karena mereka tak harus menggantinya ketika disuguhkan. Satu lagi kelebihan toples ini yaitu dapat digunakan kembali setelah kue habis. Namun strategi ini perlu melihat segmen pasar kue-kue Lebaran Anda, karena pasti harganya lebih mahal. 

Baca juga: 5 Aplikasi Resep Kue Android yang Paling Lengkap dan Mudah

2. Mencoba Kemasan Toples Kaleng 


Toples untuk kemasan kue-kue Lebaran biasanya berbahan mika, plastik, atau kaca. Tetapi bukan berarti Anda tidak boleh berkreasi. Agar terlihat lebih unik, cobalah gunakan toples dari kaleng seperti kaleng kerupuk yang biasa digunakan di warung-warung. Toples kaleng dapat Anda pesan khusus dari pembuatnya untuk mendapatkan ukuran yang diinginkan. Selain menarik, kemasan ini juga membuat kue kering tahan lama.

Baca juga: 6 Kue Artis Paling Populer di Surabaya

3. Sediakan Kemasan Besar untuk Paket Hemat


Sediakan kemasan kotak atau kardus untuk paket kue-kue Lebaran. Anda dapat menawarkan paket hemat berisi beberapa toples kue dengan varian berbeda dalam satu kotak. Berikan harga paket lebih murah dibandingkan harga satuan agar konsumen tertarik. Untuk kemasan yang lebih berkesan, buatlah desain unik seperti keranjang bambu atau anyaman daun pandan. Kemasan luar yang menarik bisa juga dijadikan pajangan di atas meja ketika Lebaran.

4. Pasang Logo dan Aksesori Kemasan


Letakkan logo produk Anda dalam bentuk stiker atau cetak pada kotak. Melalui logo ini, konsumen dapat mengenali produk Anda. Supaya terlihat semakin cantik, tambahkan aksesori bertema Lebaran seperti kartu ucapan, bunga kering, dan hiasan pita berwarna hijau. Tetapi hiasan perlu ditambahkan secukupnya, tidak perlu berlebihan.

Baca juga: Resep Kue Lumpur serta Tips Membuatnya Terasa Lembut dan Legit

5. Perhatikan Cara Menyusun Kue


Kue-kue Lebaran yang mempunyai hiasan berupa cokelat, icing, atau selai harus disusun secara berhati-hati di dalam toples agar tidak rusak. Sementara kue tanpa topping bisa ditumpuk dengan cara biasa. Selipkan kertas minyak atau plastik di antara lapisan kue agar tidak hancur. 

Susun hingga padat supaya tidak bergoyang-goyang ketika toples dibawa atau dipindahkan. Pada lapisan paling atas, beri juga kertas minyak sebelum ditutup. Untuk menjaga agar kue tetap kering, letakkan silica gel di dalam toples sebelum ditutup rapat. Maksimal Anda meletakkan 2 buah silica gel untuk kue seberat 250 gram.

Baca juga: Manis dan Legitnya Aneka Kue dari Tepung Beras

Setelah mengemas kue-kue Lebaran Anda dalam toples atau kotak, sediakan tempat untuk menyimpannya sebelum dijual. Letakkan kue-kue di ruangan yang kering dan bersih serta tidak lembap. Namun juga tidak terpapar dengan sinar matahari langsung. 

Jika artikel Njajan.com ini bermanfaat untuk Anda, jangan lupa klik like dan share. Terima kasih.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama