3 Negara Ini Punya Tradisi Unik Ramadan

Tradisi Unik Ramadan (pinterest.com)

Njajan.com - Ramadan menjanjikan banyak kebaikan bagi orang-orang yang beribadah dengan sepenuh hati. Salah satu dari bentuk ibadah adalah mengembara dengan tujuan melihat kebesaran-Nya di belahan bumi yang lain.

Ya, jika hanya berkutat di satu negara saja, wawasan kita tidak akan luas dan kemungkinan sulit berkembang. Maka dari itu, tak ada salahnya Anda menjelajah ke negara lain untuk melihat suasana Ramadan di belahan dunia.

Nah, berbicara tentang Ramadan di negara lain, berikut ini 3 negara dengan tradisi unik Ramadan yang mungkin ingin Anda kunjungi dalam waktu dekat.

1. Turki

Ramadan di Turki (islamicity.org)
Ramadan di Turki (islamicity.org)

Turki memiliki makanan spesial yang biasa disantap untuk berbuka berupa kudapan-kudapan manis. Tak hanya baklava, mereka juga biasa menyediakan gullac, makanan pencuci mulut dari tepung jagung, tepung terigu, dan susu. Bagian topping-nya kadang ditambahkan kacang pistachio, kenari, dan delima.


Pada tiga hari terakhir Ramadan, Turki menggelar festival yang dinamakan Ramazan Bayrami atau dikenal juga dengan sebutan festival gula-gula. Ketika itu ibu-ibu rumah tangga akan membeli gula-gula atau membuat kue, keluarga besar berkumpul, dan anak-anak akan berkeliling dari rumah ke rumah untuk mendapatkan suguhan.

Makanan yang biasa disajikan untuk festival ialah revani (keik busa dengan sirup gula), helva (manisan dari tepung dan kacang pistachio), dan setrup labu. Selain itu, di Turki juga ada tradisi membangunkan sahur dengan menabuh drum sepanjang jalan. Setelah itu para penabuh drum akan membunyikan bel atau mengetuk pintu untuk meminta tip.

Baca juga: 12 Menu Buka Puasa dari Berbagai Daerah di Indonesia

2. Malaysia

Ramadan di Malaysia (tourism.gov.my)
Ramadan di Malaysia (tourism.gov.my)

Menjalani Ramadan in Kuala Lumpur tak jauh berbeda dengan di Indonesia. Secara umum, orang yang tidak menjalankan puasa tidak diperbolehkan makan dan minum di kawasan publik. Ada hukuman yang dikenakan bagi muslim yang sengaja tidak berpuasa dan kedapatan makan di tempat umum.

Tetapi, bagi penganut agama lain, diperbolehkan makan di restoran India, Cina, dan Peranakan lokal yang beroperasi (biasanya restoran Melayu baru mulai buka menjelang waktu maghrib). Selama bulan Ramadan, setiap sore Anda bisa menemukan bazar di ruas-ruas jalan tertentu. Bazar yang dibuka sejak pukul 4 sore tersebut menyediakan aneka makanan seperti nasi lemak, murtabak, laksa, dan ayam percik, serta aneka kue dan minuman segar.

Jika berpuasa di Negeri Jiran, jangan lewatkan berbuka di masjid. Anda dapat menikmati hidangan khas berbuka puasa yaitu bubur lambuk. Bubur yang diolah dari beras dengan campuran daging, wortel, dan kentang ini dimasak secara beramai-ramai di halaman masjid sebelum waktu berbuka. Bubur lambuk paling terkenal di Kuala Lumpur ialah bubur di Masjid Jamek Kampung Baru.

Baca juga: 5 Kreasi Makanan Ringan Unik dari Tahu dan Tempe

3. India

Ramadan di India (indiacitywalks.com)
Ramadan di India (indiacitywalks.com)

India mempunyai beberapa tradisi unik Ramadan yang dilakukan oleh umat Islam di sana. Seperti di negara yang lain, masyarakat Muslim India juga berbuka di masjid atau surau. Hidangan yang disajikan dimasak di rumah para donatur. 

Makanan yang biasa disantap untuk berbuka yaitu bihun dimakan bersama buah-buahan manis dan ganghui (sup dari terigu, beras, dan potongan daging. Selain itu, mereka juga menyantap hidangan semacam gorengan yaitu samosa dan pakodas dan meminum jus atau sharbat sebagai pelengkap buka puasa.

Setiap daerah memiliki makanan khas berbuka yang berbeda. Misalnya di India Selatan ada nombu kanji, bubur nasi dimasak dengan daging, kacang hijau, dan rempah-rempah. Sementara di perbatasan India Utara dan Selatan ada hyderabadi haleem, bubur dari gandum, daging, dan bumbu rempah khas India. Pada bulan Ramadan, pria muslim India memakai celak atau kohl di matanya. Mereka juga membersihkan diri dan rumah sebelum memasuki Ramadan.

Baca juga: 6 Makanan Unik di Surabaya Ini Pasti Bikin Anda Tercengang

Tertarik menjalani ibadah puasa di negara-negara dengan tradisi unik Ramadan tersebut? Mungkin Anda bisa merencanakan perjalanan sekaligus wisata kuliner di sana. Jika artikel Njajan.com ini bermanfaat, jangan lupa klik like dan share sebelum beranjak. Terima kasih.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama